Minggu, 01 Juni 2008

About My Dominant Intelligence



You've got a good sense of space and how the world around you looks.

You can close your eyes and "see" images.

You have innate artistic talent.

An eye for color and shapes, you're also a natural designer.

Since you think in pictures, visual aids and demonstrations help you learn best.

You would make a good navigator, sculptor, visual artist, inventor, architect, interior designer, or engineer.

Senin, 12 Mei 2008

Teknologi Hybrid Pada Mobil Toyota

Dengan keterbatasan sumber daya alam, Hybrid System didesain untuk pengurangan konsumsi bahan bakar serta emisi rendah gas buang yang ramah lingkungan.

Eco-friendly, tidaklah cukup. Performa, sebagai syarat utama dari mobil, tidak mungkin dilupakan. Inilah pengembangan Toyota Hybrid System. Meskipun fokus pada efisiensi konsumsi bahan bakar dan emisi yang lebih ramah lingkungan, tetapi tenaga dan penampilan tetap menjadi prioritas.
Hasilnya adalah sebuah mobil yang nyaman dikemudikan dan menyenangkan untuk dimiliki.

  • Sistem Transportasi (Mobil) yang Ramah Lingkungan

  • Elemen Penting

    • Ramah Llingkungan

      • Gas Buang yang Ramah Lingkungan

      • Tidak Menyebabkan Polusi

      • Tidak Bising

    • Efisiensi Bahan Bakar

      • Irit

      • Penggunaan Bahan Bakar yang Sesuai Keperluan

      • Mudah Didapat dan Praktis

    • Performa

      • Tenaga

      • Kenyamana Bagi Pengguna

  • Macam-macam Teknologi Pembakaran Pada Mobil

    • Konvensional

Mobil konvensional mengandalkan sumber tenaganya dari bahan bakar, seperti bensin, solar, atau gas untuk bergerak. Pemanfaatan mesin pembakaran internal, tenaga dari hasil pembakaran bahan bakar dimanfaatkan dan diubah menjadi gerakan, yang mampu menggerakkan mobil. Walaupun secara umum menunjukkan kinerja yang baik dengan harga yang murah, mobil konvensional mengeluarkan emisi gas buang yang tinggi dan menciptakan polusi yang banyak dan terus menghabiskan sumber daya alam.


    • Listrik

Mobil tenaga listrik tidak membutuhkan apapun dari pembakaran. Listrik diubah menjadi tenaga melalui motor listrik, untuk menggerakkan mobil. Sekalipun mobil bertenaga listrik ini ramah lingkungan, tidak bising dan memiliki akselerasi yang baik, dia membutuhkan pengisian dan infrastruktur yang tepat. Hal ini membuat mobil bertenaga listrik menjadi tidak praktis


    • Hybird

Mobil hybrid menggunakan kombinasi dari motor listrik dan pembakaran di mesin, dengan memaksimalkan kekuatan dari kedua sumber daya tersebut disamping saling mengisi kekurangannya. Hasilnya adalah efisiensi konsumsi bahan bakar dengan performa yang luar biasa.


  • Gambaran Efisiensi Bahan Bakar

Sumber : http://www.toyota.astra.co.id/hybrid

Rabu, 26 Maret 2008

New Technology




Gambar Lucu

Selingkuh
Tangga di Cina
Ambulance


Learn to fly Police Line Pepsi & Coca-Cola Corp. Accident center

Senin, 24 Maret 2008

Kelebihan dan Kekurangan PS3

Kehadiran PS3

Tepat pada 11 November 2006 jam 07.00 waktu Jepang, Playstation 3 atau yang lebih dikenal dengan sebutan PS3 mulai dipasarkan di Jepang. Animo masyarakat jepang akan PS3 memang cukup luar biasa, di mana pada sebuah pusat perbelanjaan lebih dari 1000 orang rela mengantri untuk mendapatkan konsol ini. Pada hari pertama atau hanya dalam waktu 24 jam saja di negara Matahari Terbit tersebut PS3 mampu terjual sebanyak 81.639 unit. Suatu jumlah yang luar biasa menurut kami mengingat harga yang dibanderol untuk ukuran orang Jepang pun masih cukup mahal, yaitu sekitar US$420 untuk PS3 tipe basic dan US$508 untuk PS3 tipe premium.

Berbeda lagi dengan peluncuran di USA. Di USA PS3 mulai dipasarkan pada 17 November 2006, perkiraan penjualan konsol ini adalah sekitar 125.000 unit sampai dengan 175.000 unit termasuk 15.000 demo unit yang sudah dikeluarkan sebelumnya. Jumlah ini ternyata masih jauh dari yang diharapkan oleh pihak sony. Untuk kawasan Eropa sendiri PS3 akan mulai dipasarkan pada Maret 2007.

Di Indonesia sendiri sebenarnya sudah ada yang menjual konsol ini, namun dari pemantauan kami harga yang dipatok oleh penjual sangat tinggi, yaitu berkisar antara Rp8,5 juta sampai dengan Rp10,5 juta untuk tipe premium. Harga yang cukup “gila” kami rasa mengingat harga resminya adalah sekitar US$499 untuk tipe basic dan US$599
untuk tipe premium.

PS3 atau PC Gaming
Anda kebingungan untuk memilih antara membeli sebuah PC high-end atau sebuah konsol? Memang untuk saat ini PS3 hanya berfungsi sebagai perangkat multimedia. Selain untuk bermain game, ia juga biasa digunakan untuk menonton film DVD atau memutar musik, namun PS3 tidak bisa digunakan untuk bekerja. Misalkan Anda ingin membuat laporan mingguan, atau mengerjakan pekerjaan grafi s tentu Anda tidak bisa menggunakan konsol PS3 ini, yang Anda butuhkan adalah sebuah PC.

Namun bukan tidak mungkin konsol PS3 ini nantinya akan menjadi sebuah PC, di mana semua perangkat yang ada didalam PC ada semua di konsol PS3 ini. Seperti processor, graphic card, RAM, LAN Card bahkan Wi-Fi sudah ada di konsol ini. Perubahan dari konsol ke PC sudah dilakukan konsol next gen pesaingnya, yaitu XBOX360, yang tidak lama lagi akan menyediakan keyboard dan mouse sehingga konsol tersebut bisa digunakan sebagai PC.

Spesifikasi dari PS3 tersebut juga bisa dikatakan super. Konsol ini memakai Cell Processor dengan kecepatan 3,2 GHz yang dikembangkan oleh tiga pabrikan berbeda, yaitu Sony, IBM, dan Toshiba. Yang membuat konsol ini disebut sebagai konsol super adalah ia memiliki tujuh buah core dalam satu die processor yang masing-masing bekerja pada 3.2 GHz. Jauh lebih tinggi dari processor PC yang saat ini masih memakai quad (empat) core dalam dua die. Graphic card yang digunakan dalam konsol ini adalah nVIDIA RSX dengan bandwidth sebesar 550 MHz dan memakai RAM GDDR3 sebesar 256 MB. Konsol ini mampu menghasilkan performa sebesar 2.0 TFLOPS untuk system dan 1.8 TFLOPS untuk graphic. Tidak kalah rasanya dengan video card terbaru dari nVIDIA yang memakai chipset 8800.

Kelebihan lain dari konsol ini adalah ia sudah menggunakan Blue-ray Disc ROM (BD- ROM), BD-ROM tersebut untuk saat ini jika dijual terpisah harganya bisa mencapai US$1.000. Dengan spesifikasi sedemikian “hebat”, pantas jika konsol ini disebut dengan Super “mini” Computer. Susah bukan, untuk memilih antara PS3 dan PC gaming? Untuk lebih gampangnya, pastikan dulu untuk keperluan apa Anda membeli perangkat tersebut. Jika Anda membutuhkan perangkat untuk hiburan atau home entertainment, konsol ini bisa dilirik. Namun jika Anda lebih membutuhkan sebuah perangkat untuk bekerja, saat ini PC masih menjadi pilihan utama.

Hacking PS3
PS3 memang baru saja resmi diluncurkan, tapi para hacker sudah mulai melakukan berbagai cara untuk meng-hack konsol ini. Bahkan dari pantauan kami, beberapa situs yang ada di Internet sudah mulai melombakan untuk meng-hack konsol ini supaya bisa memainkan game-game back-up (baca: bajakan). Pada salah satu situs yang kami temukan di www.netscape.com, bahkan dideskripsikan secara gamblang bagaimana cara menginstal Linux dalam konsol PS3 tersebut. Distro linux yang digunakan adalah fedora core 5 PPC edition.

Dengan menginstal Linux dalam PS3 tersebut, game-game back-up sudah bisa dijalankan meskipun masih belum begitu sempurna, sebagai contoh pada salah satu situs menyebutkan, mereka mencoba meng-copy game Madden 07 yang berbentuk ISO sebesar 7 GB kedalam hardisk PS3 tersebut dan kemudian tanpa kesulitan mereka bisa memainkan game tersebut dengan lancar. Hal tersebut sama dengan yang terjadi pada konsol handled PSP (Playstation Portable). Tidak tahu harus berkata apa, memang para hackers tersebut selalu menemukan cara untuk “mengakali” sesuatu yang baru. Di sini rupanya pabrikan ditantang untuk seminimal mungkin meluncurkan produk yang masih mempunyai celah atau bugs di dalamnya. Termasuk Sony di sini, ia harus selalu meng-update BIOS secara berkala supaya PS3 benar-benar bebas hacking.

Cara yang lain untuk meng-hacking konsol ini, dengan memasang mod-chip didalam mesin tersebut. Hal ini banyak dijumpai pada konsol PS2 yang beredar di Indonesia, dengan ditambahkannya mod-chip pada konsol tersebut, maka dengan leluasa konsol tersebut bisa memainkan game-game bajakan. Entah kapan mod-chip untuk PS3 akan tercipta, namun rasanya tinggal menunggu waktu saja.

Hardware Konsol Next Gen
Saat ini yang bisa disebut dengan Next Gen konsol adalah PS3, XBOX360 dan Wii. Masing-masing dari konsol tersebut tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Konsol next gen saat ini tidak hanya bisa digunakan untuk bermain game saja, namun lebih multifungsi bahkan dibandingkan PC sekalipun.

Jika Anda mengintip apa yang ada di dalam konsol-konsol next gen tersebut tentu sedikit banyak Anda akan terkejut. Hardware yang ada di dalam konsol tersebut sama persis dengan hardware yang ada dalam PC, bedanya hardware pada konsol terintegrasi dalam satu board, sedangkan PC terbagi-bagi dari berbagai hardware. Bahkan kemampuan konsol next gen tersebut mampu melebihi kemampuan PC tercanggih yang ada saat ini.

PS3 mengandalkan processor dengan 7 core dalam satu processor, ia menggunakan processor cell broadband dengan kecepatan 3.2Ghz dengan dukungan graphic berbasis nVIDIA RSX 550 MHz dengan memakai RAM berjenis GDDR3 256 MB. Berbeda lagi dengan konsol dari Microsoft, XBOX360 menggunakan processor Power PC Xenon dengan kecepatan 3.2 GHz, processor ini memiliki 3 core yang masing-masing berjalan pada 3.2 GHz. Kekuatan graphicnya didukung ATi Xenos 500MHz. Dan konsol yang paling “hemat” menurut kami adalah Nintendo Wii. Konsol ini menggunakan processor IBM Power PC dengan kode “broadway” yang diklaim berkecepatan 1.1 GHz dan didukung graphic yang dikembangkan oleh ATi dengan kode “hollywood”.

Jika dibandingkan dengan hardware yang ada dalam PC, memang terlihat cukup seimbang antara konsol dan PC. Namun harus diakui, memang untuk spesifi kasi yang dimiliki PS3 memang jauh melampaui PC tercanggih sekalipun. Bayangkan saja, PS3 mempunyai processor sebanyak 7 core yang masing-masing bekerja pada 3.2 GHz, sedangkan pada PC processor yang tercepat saat ini adalah dari Intel yang memiliki 4 core yang diberi kode “kentsfi eld”. Belum lagi pada PS3 sudah dilengkapi BD-ROM (Blue-Ray Disc ROM), sedangkan pada PC BD-ROM belum banyak tersedia dan kalaupun tersedia harganya bisa mencapai Rp10 juta. Untuk saat ini memang konsol next gen tidak hanya bisa disebut dengan konsol, namun sudah pantas disebut dengan PC. Karena fungsi dan spesifikasinya yang lama-kelamaan makin menyamai PC, bahkan melebihi PC.

Tertarik untuk membeli konsol next gen dan menyingkirkan PC high-end Anda? Mungkin saat ini bukan saat yang tepat untuk melakukan hal tersebut, namun kedepan hal tersebut bisa saja Anda lakukan tergantung seberapa cepat pengembangan yang dilakukan oleh para produsen komponen PC.


Kesimpulan
Kelebihan PS3
+
Dapat digunakan untuk perangkat multimedia
+ Didalamnya terdapat perangkat yang ada dalam sebuah pc seperti processor, graphic card, RAM, LAN Card bahkan Wi-Fi
+ Spesifikasi yang tinggi seperti Cell Processor dengan kecepatan 3,2 GHz yang dikembangkan oleh tiga pabrikan berbeda, yaitu Sony, IBM, dan Toshiba.
+ Memiliki tujuh buah core dalam satu die processor yang masing-masing bekerja pada kecepatan 3.2 GHz. Jauh lebih tinggi dari processor PC yang saat ini masih memakai quad (empat) core dalam dua die.
+ Graphic card yang digunakan adalah nVIDIA RSX dengan bandwidth sebesar 550 MHz, RAM GDDR3 sebesar 256 MB.
+ Sudah Menggunakan Blue-Ray

Kekurarangan
- Walaupun perangkatnya sama dengan PC tetapi masih terbatas sebagai perangkat game dan multimedia tidak dapat digunnakan untuk bekerja
- Terdapat bugs yang menjadi celah para hacker

Lain Lain
- Terlalu banyak maen game bisa lupa waktu

Senin, 03 Maret 2008

Just For Fun

Ini salah satu perkembangan teknologi game playstation yang dikeluarkan oloeh SONI
Konsepnya adalah penggabungan antara PS 1 dengan PS 2




gambar ini diambil dari http://hengkykoko.blogspot.com/
hitung2 hiburan

Made In Idonesia

Bagi para penggemar game, Nintendo, Sega, Konami, Square-Enix atau Roxstar Games tentu tidak asing lagi. Namun jarang diantara mereka yang mendengar tentang Max Studio, Menara Games, Sangkuriang ataupun Bajingloncat yang merupakan pengembang game dalam negeri.

Sebenarnya, sejak komputer mulai masuk ke Indonesia diyakini bahwa sejak itu pula banyak orang-orang Indonesia yang telah membuat game. Namun para pembuat game tersebut tidak diketahui indentitasnya sehingga sulit untuk ditelusuri.

Hal inilah yang membuat David Setiabudi, pembuat game Divine Kids (2004) mulai berpikir untuk membangun fondasi untuk game buatannya. Didasarkan atas rasa peduli akan Hukum dan Hak atas Kekayaan Intelektual, David mendaftarkan karakter-karakter dan logo Divine Kids ke Ditjen HAKI. Mungkin karena waktu itu jarang orang yang mendaftarkan game orisinal, maka Divine Kids disebut sebagai game pertama Indonesia yang resmi didaftarkan.

27 Januari 2005 di Semarang, Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan award kepada kepada David Setiabudi,S.Sn,AmRO sebagai Pembuat Game Pertama di Indonesia (Divine Kids). Di sini disahkan 2 hal secara resmi, yaitu bahwa David sebagai pembuat game pertama di Indonesia dan Game Divine Kids sebagai game pertama Indonesia.

Namun sampai sekarang, walaupun sudah banyak game buatan Indonesia yang sudah ada, masyarakat belum begitu mengenalnya. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang eksistensi game tersebut. Selain itu, kebanyakan penikmat game di Indonesia lebih memilih untuk memainkan game-game buatan luar negeri yang menurut mereka lebih berkualitas. Karena itulah sampai saat ini perkembangan game di Indonesia belum menunjukkan hasil yang memuaskan.


Lagi Lagi Tentang Game Di Indonesia . . .

Game biasanya identik dengan kesenangan dan dianggap sebagai bagian dari dunia anak-anak. Namun ternyata penggemarnya tidak hanya anak-anak saja. Bahkan para orang tua yang sudah mempunyai anak ada yang lebih freak dibanding anak mereka.


Perkembangan game sebagai sebuah permainan sebenarnya bisa dilihat dari besarnya individu yang saling berhubungan dalam game tersebut. Awal perkembangan game atau video game di-set hanya untuk dimainkan sendiri yaitu berupa Hand Held Gaming yang hanya bisa dimainkan oleh satu orang saja dan juga muncul dalam bentuk yang ringkas dan portable sehingga mudah dibawa kemana-mana. Contoh game pada masa ini adalah, Game & Watch, Nintendo dengan Game Boy-nya, Nintendo Dual Screen (Nintendo DS), PlayStation sebagai raksasa home video game pun ikutan masuk pasaran dengan mengeluarkan PlayStation Portable, yang lebih dikenal dengan sebutan Sony PSP, Nokia N-Gage, yang menjadi pelopor ponsel hand held. Kehadiran Home Video Game (Game Konsol) sempat meredupkan perkembangan hand held gaming. Bentuknya yang tidak terlalu besar dibanding arcade game tetapi dengan kemampuan yang setara, membuat game ini lebih diminati masyarakat. Selain itu, dengan menggunakan game konsol jumlah pemain yang semula hanya satu orang bisa bertambah dua sampai delapan orang, tergantung kemampuan mesin konsolnya. Hasil gambar juga semakin riil dan lebih banyak pilihan game-nya. Sekarang yang terbaru pun sudah semakin canggih seperti Game Cube, PlayStation3, X-Box 360, atau Wii. Selanjutnya berkembang menjadi Game Jaringan yang punya kemampuan memainkan game lebih dari dua orang secara bersamaan dalam permainan yang sama. Menggunakan seperangkat komputer personal yang terhubung satu sama lain, game jaringan memang terlihat sangat mengasyikkan. Game khusus jaringan paling populer saat itu adalah Counter Strike, yang cukup sukses membuat trend. Selain itu masih ada War Craft, Empire Earth, dan beberapa judul game yang populer dimainkan di game center. Diminatinya game yang dapat dimainkan oleh banyak orang memunculkan Game Online dengan basis internet yang memungkinkan puluhan orang dari seluruh dunia bermain game bersama. Yang masuk game online jenis baru macam ini ada beberapa macam. Sebutlah Ragnarok yang bergenre Massive Multiplayer Online Role Playing Game (MMORPG), Pangya yang bergenre fantasy sport, atau Gunbound yang masuk kategori turn based. Jenis genre macam itu yang kemudian mengotak-kotakkan beberapa game sehingga punya penggemarnya sendiri.
Memang tidak salah jika dikatakan bahwa internet adalah salah satu bentuk new media yang membentuk public sphere baru. Perkembangan dunia maya tersebut ternyata juga berpengaruh kepada perkembangan game di dunia. Kemajuan teknologi khususnya komputer menjadikan game semakin merebak. Namun, perkembangan Internet juga memegang peranan penting sehingga game semakin menjamur. Dari situlah revolusi game mulai menggila. Kini game center mulai menjamur dari pusat kota hingga ke pelosok-pelosok. Entah itu game center on-line, hingga game center jaringan. Tempat-tempat ini tak pernah sepi pengunjung yang notabene berasal dari berbagai usia dan status sosial. Banyaknya peminat game memunculkan komunitas gamers yang menyebar di seluruh pelosok negeri. Komunitas gamers terbesar di Indonesia berada di Kota Yogyakarta. Kemudian peringkat kedua di tempati oleh Surabaya, sedangkan Jakarta dan Bandung berturut-turut menempati posisi ketiga dan keempat.


Game komputer saat ini sudah mengalami perkembangan yang pesat. Dari yang semula bukan merupakan hal yang perlu dipelajari secara khusus,kini menjadi disiplin ilmu tersendiri didalam pendidikan komputer. Ditahun mendatang industri game akan semakin berkembang, karena didorong oleh beberapa faktor. Pertama, makin beragamnya platform yang digunakan, dari ponsel hingga beragam console lainnya. Kedua, karena makin luasnya pengguna game, misalnya game yang khusus ditujukan untuk wanita atau untuk orang tua, atau untuk balita. Ketiga, makin beragamnya tipe permainan yang tadinya game sederhana seperti simulasi permainan olah raga, aksi perang, board game, kini berkembang menjadi beragam jenis permainan seperti simulasi kota, simulasi perang, simulasi perdagangan, dan lain sebagainya. Keempat, akibat makin luasnya fungsi game komputer, dari sekedar hiburan pengisi waktu luang kini juga di gunakan untuk pendidikan (simulasi ataupun edutaiment).


Di Indonesia telah dimulai muncul komunitas pengembang game seperti Game Dev ID. Saat ini beberapa kampus di Indonesia mulai membuka jurusan Teknologi Game. Kekayaan budaya dan kemampuan kreativitas Indonesia merupakan potensi besar untuk berperan didalam industri game dunia, bukan sekedar dikenal sebagai pemain game.

Perkembangan Game Di Indonesia

Game memang menjadi salah satu hiburan yang mengasyikkan, tak hanya anak-anak atau remaja, orang dewasa pun masih menikmatinya di kala senggang. Game mengalami banyak perkembangan mulai dari game konsol (home video game), game handheld yang ringkas dibawa, game jaringan seperti Counter Strike, atau sekarang yang lagi marak, game online.

Di Indonesia sendiri, game mulai dipekenalkan sekitar akhir tahun 80an. Waktu itu yang paling terkenal tentu saja Nintendo. Walau saat itu menggunakan kaset magnetik yang dikenal dengan catridge tapi waktu itu para penggemar game sangat menikmati ketika bermain Super Mario atau Super Contra. Selanjutnya kita mulai mengenal game handheld yang mudah dibawa, salah satunya adalah gameboy yang juga merupkan keluaran Nintendo.

Namun kejayaan game handheld ini tak lama, setelah raksasa game konsol Play Station mulai masuk pasaran. Dengan konsol berbasis cd dan hasil gambar yang makin real, plus banyaknya pilihan game, membuat Play Station keluaran Sony ini maju menjadi raja baru. Sony semakin merajalela setelah merilis Play Station 2 yang sudah berbasis dvd pada tahun 2000. Satu-satunya pesaing PS 2 saat itu adalah X-Box, sebuah konsol keluaran Microsoft.

Selanjutnya sekitar tahun 2003, Nokia produsen ponsel ynag terkenal merilis handheld Nokia N-Gage. Ini merupakan ponsel sekaligus piranti game yang lengkap dengan fitur-fitur multimedia dan interkonektivitas. Tak mau ketinggalan dari Nokia, Sony mulai meliris game handheld yang pertama yang menggunakan cakram, Play Station Portable (PSP)

Game handheld atau game konsol hanya bisa dimainkan sendiri atau dua orang. Sekitar lima tahun lalu booming game center yang mengkhususkan diri kepada game jaringan. Game khusus jaringan paling populer saat itu, Counter Strike, membuat hype tersendiri. Begitu banyak pecinta game yang rela begadang sampai pagi di sebuah game center. Dengan menggunakan seperangkat komputer personal (PC) yang terhubung satu sama lain, game jaringan memang terlihat sangat mengasyikkan. Bayangkan, dalam game Counter Strike, kita bisa memilih menjadi sebuah tim teroris atau tim antiteroris dan bermain bersama 30 orang secara sekaligus. Begitu populernya beberapa judul game jaringan, sampai-sampai diadakan olimpiade khusus game jaringan di beberapa Mall.

Kemampuan game jaringan yang memungkinkan puluhan orang bermain sekaligus mulai mendapatkan pesaing ketika game online merebak. Tentu saja pada game online diperlukan sambungan internet, untuk melakukan koneksi pada game dimainkan. Jenis game yang dimainkan pun bermacam-macam. Sebutlah Ragnarok yang bergenre massive multiplayer online role playing game (MMORPG) atau Pangya yang bergenre fantasy sport.

Perkembangan game online tak hanya memiliki hiburan semata. Xian Online, misalnya, game yang dilisensi oleh BolehGame ini mengajarkan dasar-dasar ilmu ekonomi. Game ini mengajari para pemainnya hal apa saja yang memengaruhi harga suatu barang. Lewat game ini pula kita bisa belajar investasi. Selain itu, ada TS Online, yang mengajak para pemainnya mempelajari sejarah Sam Kok, plus mengasah kepekaan menghadapi suatu masalah. Maraknya perkembangan game online tiga tahun belakangan ini juga berpengaruh terhadap mulai munculnya komunitas game tersebut. Komunitas pencinta Ragnarok, Gunbound, atau Pangya mulai menjamur.

Jika kita perhatikan, game-game yang disebutkan di atas, didominasi oleh game-game asal Amerika atau Jepang, lalu kapan Indonesia bisa membuat game sendiri? Ternyata Indonesia sudah mempunyai game asli buatan Indonesia. Pada 27 Januari 2005, Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan award kepada David Setiabudi "Pembuat Game Pertama di Indonesia (Divine Kids)”. Dalam game buatannya ada game yang menggunakan bahasa daerah, Misteri Raja Pocong, tentu saja game itu sangat menarik karena berbeda dari game keluaran luar negeri. Semoga saja game-game asli Indonesia semakin berkembang, sehingga bisa bersaing dengan game-game buatan luar negeri