Senin, 03 Maret 2008

Lagi Lagi Tentang Game Di Indonesia . . .

Game biasanya identik dengan kesenangan dan dianggap sebagai bagian dari dunia anak-anak. Namun ternyata penggemarnya tidak hanya anak-anak saja. Bahkan para orang tua yang sudah mempunyai anak ada yang lebih freak dibanding anak mereka.


Perkembangan game sebagai sebuah permainan sebenarnya bisa dilihat dari besarnya individu yang saling berhubungan dalam game tersebut. Awal perkembangan game atau video game di-set hanya untuk dimainkan sendiri yaitu berupa Hand Held Gaming yang hanya bisa dimainkan oleh satu orang saja dan juga muncul dalam bentuk yang ringkas dan portable sehingga mudah dibawa kemana-mana. Contoh game pada masa ini adalah, Game & Watch, Nintendo dengan Game Boy-nya, Nintendo Dual Screen (Nintendo DS), PlayStation sebagai raksasa home video game pun ikutan masuk pasaran dengan mengeluarkan PlayStation Portable, yang lebih dikenal dengan sebutan Sony PSP, Nokia N-Gage, yang menjadi pelopor ponsel hand held. Kehadiran Home Video Game (Game Konsol) sempat meredupkan perkembangan hand held gaming. Bentuknya yang tidak terlalu besar dibanding arcade game tetapi dengan kemampuan yang setara, membuat game ini lebih diminati masyarakat. Selain itu, dengan menggunakan game konsol jumlah pemain yang semula hanya satu orang bisa bertambah dua sampai delapan orang, tergantung kemampuan mesin konsolnya. Hasil gambar juga semakin riil dan lebih banyak pilihan game-nya. Sekarang yang terbaru pun sudah semakin canggih seperti Game Cube, PlayStation3, X-Box 360, atau Wii. Selanjutnya berkembang menjadi Game Jaringan yang punya kemampuan memainkan game lebih dari dua orang secara bersamaan dalam permainan yang sama. Menggunakan seperangkat komputer personal yang terhubung satu sama lain, game jaringan memang terlihat sangat mengasyikkan. Game khusus jaringan paling populer saat itu adalah Counter Strike, yang cukup sukses membuat trend. Selain itu masih ada War Craft, Empire Earth, dan beberapa judul game yang populer dimainkan di game center. Diminatinya game yang dapat dimainkan oleh banyak orang memunculkan Game Online dengan basis internet yang memungkinkan puluhan orang dari seluruh dunia bermain game bersama. Yang masuk game online jenis baru macam ini ada beberapa macam. Sebutlah Ragnarok yang bergenre Massive Multiplayer Online Role Playing Game (MMORPG), Pangya yang bergenre fantasy sport, atau Gunbound yang masuk kategori turn based. Jenis genre macam itu yang kemudian mengotak-kotakkan beberapa game sehingga punya penggemarnya sendiri.
Memang tidak salah jika dikatakan bahwa internet adalah salah satu bentuk new media yang membentuk public sphere baru. Perkembangan dunia maya tersebut ternyata juga berpengaruh kepada perkembangan game di dunia. Kemajuan teknologi khususnya komputer menjadikan game semakin merebak. Namun, perkembangan Internet juga memegang peranan penting sehingga game semakin menjamur. Dari situlah revolusi game mulai menggila. Kini game center mulai menjamur dari pusat kota hingga ke pelosok-pelosok. Entah itu game center on-line, hingga game center jaringan. Tempat-tempat ini tak pernah sepi pengunjung yang notabene berasal dari berbagai usia dan status sosial. Banyaknya peminat game memunculkan komunitas gamers yang menyebar di seluruh pelosok negeri. Komunitas gamers terbesar di Indonesia berada di Kota Yogyakarta. Kemudian peringkat kedua di tempati oleh Surabaya, sedangkan Jakarta dan Bandung berturut-turut menempati posisi ketiga dan keempat.


Game komputer saat ini sudah mengalami perkembangan yang pesat. Dari yang semula bukan merupakan hal yang perlu dipelajari secara khusus,kini menjadi disiplin ilmu tersendiri didalam pendidikan komputer. Ditahun mendatang industri game akan semakin berkembang, karena didorong oleh beberapa faktor. Pertama, makin beragamnya platform yang digunakan, dari ponsel hingga beragam console lainnya. Kedua, karena makin luasnya pengguna game, misalnya game yang khusus ditujukan untuk wanita atau untuk orang tua, atau untuk balita. Ketiga, makin beragamnya tipe permainan yang tadinya game sederhana seperti simulasi permainan olah raga, aksi perang, board game, kini berkembang menjadi beragam jenis permainan seperti simulasi kota, simulasi perang, simulasi perdagangan, dan lain sebagainya. Keempat, akibat makin luasnya fungsi game komputer, dari sekedar hiburan pengisi waktu luang kini juga di gunakan untuk pendidikan (simulasi ataupun edutaiment).


Di Indonesia telah dimulai muncul komunitas pengembang game seperti Game Dev ID. Saat ini beberapa kampus di Indonesia mulai membuka jurusan Teknologi Game. Kekayaan budaya dan kemampuan kreativitas Indonesia merupakan potensi besar untuk berperan didalam industri game dunia, bukan sekedar dikenal sebagai pemain game.

Tidak ada komentar: